Saturday, March 31, 2012

MADU


                Madu adalah suatu cairan kental yang manis dan kental, berwarna kuning terang atau kuning keemasan yang dihasilkan oleh hewan sejenis serangga yang bernama lebah dan tawon. Lebah pengasil madu ini paling banyak dibudidayakan di dunia termaksud Indonesia. Madu alami biasanya berasal dari nectar yang berada di mahkota bunga. Lebah akan mengambil nectar ini dan mengumpulkannya untuk kemudian dijadikan bahan persediaan makanan.
                Menurut penelitian para ahli, madu alami mengandung banyak mineral serta tujuh jenis vitamin B kompleks, juga terdapat vitamin C, dekstrin, pigmen tumbuhan, aminoacid (asam amino), protein, serta ester (yang berfungsi untuk membentuk enzim), dan komponen aromatik yaitu zat-zat atau unsur yang berfungsi sebagai pengharum.
Beberapa kandungan mineral dalam madu adalah
·         Belerang (S),
·         Kalsium (Ca),
·         Tembaga (Cu),
·         Mangan (Mn),
·         Besi (Fe),
·         Fosfor (P),
·         Klor (Cl),
·         Kalium (K),
·         Magnesium (Mg),
·         Yodium (I),
·         Seng (Zn),
·         Silikon (Si),
·         Natrium (Na),
·         Molibdenum (Mo)
·         Aluminium (Al).
Kandungan mineral yang ada dalam madu alami, tergantung dari sari bunga yang dihisap. Kegunaan kalsium dan fosfor dalam madu sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan gigi (Rostita, 2007).
Menurut Purbaya (2007) madu mengandung tujuh enzim yang tidak ternilaikan pula nilai serta manfaatnya. Enzim-enzim tersebut adalah:
1.      Enzim Invertase, yang dikenal dapat mengubah sukrose menjadi dekstrose dan levulose.
2.      Enzim Diastase yang dikenal dapat mengubah tepung manjadi maltose.
3.      Enzim Katalase yang dapat mendemposisi hydrogen peroksidan (menguraikan hydrogen peroksidan menjadi bentuk yang lebih sederhana).
4.      Enzim Inulase yang dapat mengubah insulin menjadi levulose.
5.      Enzim dari zat-zat aromatic, antara lain: Terpenes, Aldehid, Ester.
6.      Enzim dari zat-zat lain seperti misalnya: Manitol, Dulcitol.
7.      Enzim Maltose yang dapat membantu membangkitkan energi atau tenaga yang jarang sekali bisa terjadi.

Manfaat Madu
1.      Madu bermanfaat untuk mengobati penyakit lambung ataupun pencernaan. Hal ini dikarenakan Kandungan zat mangan yang terdapat dalam madu sangat efektif untuk membantu proses pencernaan dan penyerapan bahan pangan.
2.      Karena mempunyai daya anti bakteri yang baik untuk mengobati luka baru maupun lama, madu disebut sebut bisa menjadi obat antibiotic.
3.      Madu memiliki efek sedaktif sehingga dapat menyebabkan tidur nyenyak.
4.      Madu dapat digunakan sebagai obat penenang dan anestesi yang aman bagi bayi pada masa pertumbuhan giginya
5.      Madu juga sering dapat dipakai sebagai pelembab untuk wajah maupun untuk lulur yang dapat membuat kulit jadi lembut.

Sumber
http://www.prasko.com/2011/08/pengertian-jenis-kandungan-dan-manfaat.html
http://www.lagalus.com/2011/12/manfaat-madu.html

Friday, March 30, 2012

Apa yang dibutuhkan dari lulusan universitas untuk dunia kerja

Pada umumnya,lulusan universitas harus memiliki 4 kriteria yaitu,
          pengetahuan atau keterampilan khusus atau kompetensi teknis (hard skill), termasuk di dalamnya juga pengetahuan mengenai industri atau organisasi;
          pengalaman di suatu bidang atau sering dikenal sebagai jam terbang;
          kompetensi perilaku atau sering juga disebut soft skill/managerial skill dan
          kepribadian 
Menurut survei dari National Association of College and Employee (NACE), USA (2002), kepada 457 pemimpin, tentang 20 kualitas penting seorang juara. Hasilnya berturut-turut adalah :
          kemampuan komunikasi,
          kejujuran/integritas,
          kemampuan bekerja sama,
          kemampuan interpersonal,
          beretika,
          motivasi/inisiatif,
          kemampuan beradaptasi,
          daya analitik,
          kemampuan komputer,
          kemampuan berorganisasi,
          berorientasi pada detail,
          kepemimpinan,
          kepercayaan diri,
          ramah,
          sopan,
          bijaksana,
          indeks prestasi (IP >= 3,00),
          kreatif
          humoris, dan
          kemampuan berwirausaha.

sumber

KETERIKATAN HARD SKILL DAN SOFT SKILL DALAM DUNIA KERJA DAN KULIAH


          Ketika seseorang memasuki dunia kerja ada 2 kemampuan yang paling di butuhkan yang pertama adalah Hard skill. Hard skill sudah pasti diperlukan karna saat bekerja seseorang membutuhkan kemampuan khusus di bidangnya masing masing, termasuk di dalamnya juga pengetahuan mengenai industri atau organisasi.             Yang kedua adalah Soft skill, soft skill adalah kemampuan yng tidak berkaitan dengn bidang akademik. Contohnya kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, dan kemampuan memotivasi diri. Keterampilan berinteraksi dan bekerjasama secara sinergi dengan orang lain juga merupakan bagian dari softskill.
            Sampai saat ini soft skill masih kurang diperhatikan keberadaannya. Padahal soft skill bisa membuat seseorang bisa betul-betul bekerja dan dipertimbangkan untuk naik ke tingkatan karir atau jabatan lebih tinggi. Ini karena softskill menentukan kemampuan seseorang dalam menyikapi pekerjaannya, organisasinya, rekan kerjanya, dan para client-nya. Softskill tidak hanya terbatas pada lingkup pekerjaan, namun juga sampai pada kehidupan sosial dan berumahtangga. Softskill tidak hanya berkisar pada keterampilan komunikasi, namun juga melingkupi kemampuan untuk mengelola stres, kemampuan untuk mengelola disiplin pribadi, dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
            Seorang siswa/mahasiswa tidak  boleh hanya memiliki keterampilan teknis terkait pekerjaan yang diidamkan dan diincarnya. Kita tak boleh lupa bahwa di saat bekerja nanti kita juga akan bekerja dalam tim, harus melaporkan kerja kita kepada seseorang, menghadapi tekanan kerja, melakukan presentasi, mengirimkan pesan email secara sopan, dan lain sebagainya. Untuk itu, maka keterampilan teknis (hardskill) tidaklah cukup. Hardskill sangatlah penting, namun belumlah cukup untuk mengantar seseorang menuju sukses.

Sumber
http://www.edunimasi.com/pentingnya-hardskill-dan-softskill.html#.T3aBhF3oW01

PERBEDAAN SOFT SKILL DAN HARD SKILL


Hard skill adalah kemampuan kompetensi teknis dan akademis  sesuai dengan latar belakang keilmuan yang dipelajari. Sedangkan soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan  interpersonal.

contohnya dalam permainan sepak bola, yang dinamakan hard skill adalah kemampuan menendang,mengoper dan berlari. Sedangkan kemampuan soft skillnya adalah kemampuan untuk bekerja sama, gigih, berani dll

Sourche
http://search.babylon.com/?s=web&babsrc=HP_Prot&rlz=0&q=pengertian+soft+skill
 http://indrapurnama3606.blogspot.com/2012/03/apa-perbedaan-softskill-dan-hardskill.html
http://blogs.unpad.ac.id/zikri/2010/04/22/nurses-softskills-jangan-lulus-hanya-dengan-gelar-saja/

Pengertian Softskill



            Softskill adalah suatu kemampuan individu diluar kemampuan akademisnya yaitu untuk berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill)  contohnya Com. Skill
          Relationship building
          Motivation skill
          Leadership skill
dan kemampuan  dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skil) contohnya Change management
          Stress management
          Time management
          Creative tinking processes
yang dapat mengembangkn kemampuan kerja secara maksimal.
            Soft skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik.
Dengan mengetahui pengertian softskill kita jadi dapat memahami apa kegunaan dari soft skill itu sendiri. pengembangan softskills di perguruan tinggi memang harus dilakukan secara integratif dan menyeluruh. Tidak hanya sekedar memberikan pelatihan soft skill seperti  kursus kepribadian atau teknik komunikasi saja. Sebuah perguruan tinggi idealnya mengembangkan softskill mahasiswa.
Atribut softskill meliputi
·         nilai yang dianut,
·         motivasi,
·         perilaku,
·         kebiasaan,
·         karakter
·         sikap

Atribut soft skill dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda.Kadar yang berbeda itu ditentukan oleh
·         kebiasaan berpikir
·         kebiasaan berkata,
·         kebiasaan bertindak
·         kebiasaan bersikap.

Atribut dapat berubah jika seseorang berniat untuk mengubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru dilakukan selama 90 hari ( ariwibowo,2005).

SOURCHE
http://search.babylon.com/?s=web&babsrc=HP_Prot&rlz=0&q=pengertian+soft+skill
http://pamungkasbayuaji.blogspot.com/2010/10/pengrtuian-tentang-soft-skill.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/materisoftskill/pengertian_softskill_3.pdf